Kamis, 02 Juli 2009

TIPS UNTUK MENGEMUDI KENDARAAN
Tips. 1 KONSENTRASI
Saya tidak melihat” adalah kata-kata yang selalu diucapkan pengemudi yang terlibat kecelakaan. Yang menjadi pertanyaan apakah memang kendaraan yang lainnya tidak terlihat? Sebetulnya kecelakaan terjadi karena salah satu atau kedua pengemudi kendaraan tidak memberikan perhatian yang penuh terhadap lalu lintas yang dihadapinya. Hal ini bisa terjadi karena si pengemudi melamun, terpengaruh oleh HP, memasukkan CD/kaset kedalam system audio mobil, mengantuk, kelelahan, lagi bercengkrama dengan teman seperjalanan atau berbagai sebab lainnya.
Kendaraan yang bergerak menghasilkan energy kinetic yang sangat besar. Anda sebagai pengemudi bertanggung jawab untuk tidak menggunakan enerji tersebut untuk melukai atau bahkan membunuh ataupun merugikan orang lain. Memberikan perhatian penuh akan memungkinkan anda untuk mengamati peluang bahaya yang dihadapi selama mengemudikan kendaraan; ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengamankan/membela diri dalam mengemudikan kendaraan. Hal utama yang perlu diperhatikan ada kewaspadaan dan memberikan perhatian penuh untuk mengenali bahaya dan menghindari kecelakaan.
Data kecelakaan menunjukkan bahwa sebagian besar kejadian kecelakaan terjadi pada lintasan/rute yang biasanya digunakan apakah itu dari rumah kekantor atau dalam perjalanan disekitar rumah, hal ini terjadi karena terlalu yakin dengan medan yang dilalui sehingga kewaspadaan berkurang. Kita juga harus menyadari bahwa kecelakaan fatal bisa saja terjadi dekat rumah atau pada kecepatan rendah, terutama pada pejalan kaki atau pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.
Tantangan yang anda hadapi. Untuk bisa konsentrasi dan waspada selama mengemudikan kendaraan tidaklah gampang. Jadi bila anda mengemudikan kendaraan berilah perhatian penuh pada tugas anda mengemudikan, jangan pikirkan hal lain selain konsentrasi dan waspada mengemudikan. Hal ini terutama penting untuk pengemudi yang jarang-jarang mengemudikan kendaraan.Memberikan perhatian haruslah dijadikan kebiasaan, untuk itu cobalah untuk berupaya untuk bisa berkonsentrasi. Upayakanlah untuk tidak makan/minum/merokok ataupun bertelepon apalagi menulis SMS sambil mengemudikan kendaraan berikan perhatian penuh terhadap lalu lintas disekitar kita, informasi lalu lintas yang ditangkap mata dikirim keotak untuk menganalisis keadaan. Karena mengemudi adalah kegiatan yang paling berbahaya yang kita hadapi maka dibutuhkan perhatian dan konsentrasi penuh. Kalau kita sudah mengusai itu Insya Allah anda bisa menjadi pengemudi yang baik.

Tips. 2 JANGAN PERCAYAKAN KEPADA PENGEMUDI LAIN
Biang kerok keselamatan adalah kita sendiri. Anda tidak bisa mempercayai apa yang akan dilakukan oleh pengemudi lain, cobalah ingat kesalahan yang pernah anda lakukan selama anda menjadi pengemudi. Pengemudi yang lainpun sama seperti kita! Jadi jangan pernah mempercayai mereka! Selama anda mengemudi tetaplah waspada jagalah jarak yang aman dari kendaraan lainnya. Antisipasilah kesalahan yang bisa mereka lakukan dan kita dalam kondisi siaga terus. Karena dia juga seperti kita!
Bila anda terlalu mempercayai, keselamatan anda akan tergantung kepada pengemudi lain. Apakah dia layak dipercaya? Jadi setiap saat kita pertaruhkan keselamatan kita kepada orang lain. Bisa jadi pengemudi lain habis ngobat/mabuk, sedang ngantuk, atau baru saja dipecat, ataupun baru ribut dengan istri/pacar. Bisa juga seseorang yang belum memiliki SIM atau bisa seorang anak dibawah umur yang menggunakan mobil atau motor orangtuanya seperti nasib naas yang menimpa seorang pemain sinetron Adi Irfansyah beberapa waktu yang lalu. Jadi pendekatan yang harus kita pegang teguh bahwa pengemudi lainnya tidak bisa diperkirakan dan bisa saja mencelakakan anda. Kebanyakan kecelakaan terjadi karena pengemudi lainnya melakukan sesuatu yang tidak kita perkirakan, atau kita melakukan sesuatu yangmerekatidak duga.Bila anda dapat menerima bahwa setiap orang melakukan kesalahan, maka anda akan merubah sikap dalam berlalu lintas. Waspadalah menjelang lampu merah, walaupun lampu sudah hijau masih saja ada mobil atau motor yang menyelonong dari arah yang seharusnya berhenti, atau ada saja mobil/motor yang membelok kekanan dari kiri kita. Atau ada saja kendaraan yang lupa menhidupkan sein pada saat berpindah jalur, ataupun ada saja pengemudi yang berjalan terlalu dekat dengan kendaraan lainnya sehingga tidak sempat bereaksi pada saat kendaraan yang didepannya berhenti ataupun akan berbelok

Tips. 3 BERI KESEMPATAN
Ketentuan perioritas dalam berlalu lintas seperti dinyatakan dengan rambu perintah BERI KESEMPATAN dan rambu STOP jarang dipatuhi pengemudi di Indonesia, lebih-lebih dipersimpangan yang tidak dilengkapi dengan rambu dimana dalam kondisi padat pengemudi saling berebut sehingga dapat mengakibatkan persimpangan terkunci, atau dapat berakibat kepada kecelakaan.

Dilarang bejalan terus, wajib berhenti sesaat dan meneruskan perjalanan setelah mendapat kepastian aman dari lalu lintas lainnya

Dilarang berjalan terus, apabila mengakibatkan rintangan/ hambatan/ gangguan bagi lalu lintas dari arah lain yang wajib didahulukan
Tahan laju kendaraan pada saat memasuki persimpangan patuhi rambu beri kesempatan atau stop. Bila anda ragu akan keamanan anda lebih baik hentikan kendaraan dan berikan peluang menggunakan jalan (hak anda) kepada pengemudi lainnya. Mungkin dia keliru dalam hak penggunaan jalan, tetapi lebih baik mengalah daripada anda terlibat kecelakaan.
Hak penggunaan jalan sering disalah artikan, dan ini merupakan suatu permasalahan yang selalu terjadi di daerah perkotaan, apakah itu karena kekurang tahuan terhadap aturan/ hak penggunaan jalan, atau sengaja melanggar. Oleh karena itu demi keselamatan anda lebih baik mengalah. Dalam kaitannya dengan mengemudi secara aman, yang penting bukan prinsipnya tetapi keselamatan diri kita sendiri.
Tips 4: NGEBUT
Berjalan dengan kecepatan tinggi meningkatkan resiko kecelakaan karena akan mengakibatkan dua hal: mengurangi waktu reaksi anda dan akan menghasilkan momentum yang tinggi yang pada gilirannya bila terjadi kecelakaan akan mengakibatkan energi tersebut akan diserap oleh body kendaraan dan orang yang berada didalamnya. Hampir separoh dari kejadian kecelaan terjadi karena pengemudi melampaui batas kecepatan, sehingga pengendalian kecepatan akan besar peranannya dalam mengurangi angka kecelakaan.
Disini matematika dan phisika berperanan, hukum ini tidak bisa dirubah. Setiap peningkatan kecepatan akan akan mengurangi waktu anda untuk bereaksi, karena jarak yang ditempuh lebih besar dari kecepatan reaksi anda. Waktu reaksi yang normal berkisar antara 0,75 detik sampai 1,5 detik. Waktu reaksi pada kecepatan 80 km per jam adalah 25 m, pada kecepatan 100 kpj adalah 32 m, angka ini belum termasuk jarak pengereman, hanya waktu reaksi. Jarak pengereman masih tergantung kepada kemampuan perlambatan, kondisi ban, kondisi permukaan jalan.
Seorang pengemudi yang mencari aman akan menyesuaikan kecepatannya dengan kecepatan lalu lintas disekitarnya tanpa melampaui batas kecepatan. Bila anda merasa kurang nyaman dengan kecepatan kendaraan disekitar anda yang berjalan dengan kecepatan anda maka posisikan kendaraan anda di lajur yang paling kiri, serta jagalah jarak dengan kendaraan yang didepan anda.Waktu perjalanan akan tidak akan berbeda jauh kalau anda ngebut, sebagai contoh kalau anda berjalan dengan kecepatan 100 kpj dibanding kalau anda berjalan dengan kecepatan 130 kpj untuk menempuh 50 km hanya akan berbeda berbeda 7 menit tetapi bahaya yang dihadapi beberapa kali lipat lebih tinggi. Hal ini lebih parah lagi didaerah perkotaan dimana kita terganggu oleh lampu lalu lintas dan padatnya arus lalu lintas, pemakaian bahan bakar dan keausan juga lebih tinggi kalau ngebut. Jadi pada akhirnya kita akan lebih aman kalau kita berjalan sebagaimana disarankan oleh rambu batas kecepatan.
Kita semua mungkin sudah paham kalau narkoba adalah singkatan dari narkotik dan obat berbahaya. Yang termasuk narkotika adalah ganja, heroin atau putau dan kokain. Sedang obat berbahaya adalah zat adiktif yang yang bisa menimbulkan ketagihan atau kecanduan, seperti sabu, ecstasy dan pil koplo. Sebetulnya ada satu jenis lagi barang berbahaya, yaitu minuman keras yang mengandung kadar alkohol tinggi.
Gangguan kesadaran karena pengaruh minuman keras, narkotika dan obat-obatan sangat berbahaya dalam mengemudikan kendaraan bermotor yang dapat berakibat fatal bagi si pengemudi maupun kendaraan atau orang lain.
Pengemudi yang sedang sakit dan minum obat tertentu akan mempengarui kesadaran sipengemudi, sehingga biasanya pada obat-obat yang demikian dipasang label dilarang mengemudikan kendaraan bermotor.
Pengaruh yang lebih besar ada pada pengemudi yang meminum minuman beralkohol, karena si pengemudi tidak dapat mengemudikan kendaraan dengn benar, karena alcohol yang terserap dalam darah mempengaruhi kemampuan otak untuk bereaksi dengan benar. Memang alcohol tidak merupakan masalah utama di Indonesia, tetapi tetap menjadi penyebab kecelakaan yang tinggi.
Narkoba akan memberikan pengaruh yang lebih besar lagi, saat ini pengguna narkoba di Indonesia sudah cukup tinggi dan perlu diantisipasi dengan baik.
Tanpa diragukan, sabuk keselamatan merupakan alat yang paling bermanfaat untuk mengurangi dampak dalam suatu kecelakaan. Berdasarkan pengalaman dibeberapa Negara bisa mengurangi angka fatalitas sampai dengan 40 persen. Sabuk keselamatan
akan memberikan perlindungan pengemudi dan penumpang dalam kecelakaan, karena menyerap tenaga pada kecelakaan dan mencegah penumpang ataupun pengemudi terlempar pada saat kecelakaan. Kendaraan modern yang diproduksi saat ini biasanya sudah dilengkapi dengan daerah kerut/crumple zone yang berfungsi untuk menyerap momentum kendaraan dalam kecelakaan dan direncanakan sebagai bagian integral desain kendaran.
Tetapi banyak pengemudi atau penumpang yang enggan untuk menggunakannya karena berbagai alasan:
bisa keluar dengan cepat pada saat kecelakaan, padahal dalam kecelakaan pengemudi/penumpang yang tidak menggunakan sabuk akan terlempar keluar dan sering berakibat fatal. Tidak mau terperangkap dalam kendaraan pada saat kendaraan terbakar atau terjerumus dalam sungai atau danau
Pemerintah tidak perlu mengatur sebab kalau terjadi kecelakaan kenapa pemerintah harus mengatur toh nyawanya adalah nyawaku kenapa perlu diatur, nah inilah pandangan keliru sebab kalau terjadi kecelakaan maka biaya perawatan akan lebih tinggi, apalagi kalau tidak ditanggung asuran Resek, karena membuat pakaian kusut atau kotor, memang hal ini terjadi Tidak nyaman, tetapi sebenarnya bisa disesuaikan sehingga lebih nyaman. Agar bisa keluar dengan cepat pada saat kecelakaan, padahal dalam kecelakaan pengemudi/penumpang yang tidak menggunakan sabuk akan terlempar keluar dan sering berakibat fatal. Tidak mau terperangkap dalam kendaraan pada saat kendaraan terbakar atau terjerumus dalam sungai atau danau Pemerintah tidak perlu mengatur sebab kalau terjadi kecelakaan kenapa pemerintah harus mengatur toh nyawanya adalah nyawaku kenapa perlu diatur, nah inilah pandangan keliru sebab kalau terjadi kecelakaan maka biaya perawatan akan lebih tinggi, apalagi kalau tidak ditanggung asuransi
Kalau anda tidak menggunakan sabuk keselamatan dan terlibat dalam kecelakaan maka penumpang yang duduk di kursi depan dapat terlempar keluar melalui kaca depan atau pintu, sedang penumpang yang duduk dikursi belakang akan terlempar ke kursi depan atau ke langit2 mobil ataupun terhempas ke orang yang duduk dikursi depan.Walaupun di Indonesia belum diwajibkan untuk menggunakan sabuk keselamatan dikursi belakang tetapi alangkah baiknya kalau anda menggunakan sabuk pengaman dikursi belakang kalau bepergian.
Sebagai alat keselamatan tambahan terhadap sabuk keselamatan, juga disarankan anda untuk menggunakan rem ABS, air bag, tempat duduk anak.
Rem ABS: merupakan singkatan dari Antilock Braking System, merupakan perangkat pengereman modern yang memudahkan pengemudi melakukan pengereman tanpa ada resiko menguncinya roda. Rem ABS sangat penting sewaktu mengerem darurat pada kecepatan tinggi, karena kendaraan tetap bisa dikendalikan. Saat ini dipasaran suku cadang aftermarket banyak ditemukan perangkat rem ABS yang bisa dipasang pada kendaraan yang belum dilengkasi dengan system ABS ini. Melengkapi perangkat ABS dapat mengurangi peluang anda terlibat dalam kecelakaan.
Air Bag: Merupakan perlengkapan kendaraan modern, yang akan mengembang pada saat terjadi kecelakaan sehingga dapat meningkatkan keselamatan penumpang, pada awalnya hanya digunakan hanya pada sisi pengemudi saja, tetapi belakangan ini juga dilengkapi disisi penumpang yang duduk dikursi depan, bahkan ada yang ditempatkan dibelakang kursi depan untuk melindungi penumpang yang duduk dikursi belakang serta yang ditempatkan di pintu untuk meredam kecelakaan dari arah samping. Airbag direncanakan untuk mengembang dalam waktu yang sangat singkat, dan berapa saat setelah kembang penuh dapat kempes kembali.Tempat duduk anak, memberikan perlindungan ekstra pada anak balita dalam kejadian kecelakaan, akan lebih aman kalau balita ditempatkan ditempat duduk anak yang ditempatkan dikursi belakang. Memang kursi anak tidak populer di Indonesia, dan biasanya anak balita dipangku oleh ibunya, padahal sangat berbahaya bila terjadi kecelakaan. Anak sebaiknya tidak duduk dikursi depan karena sabuk keselamatan tidak direncanakan untuk orang anak-anak, sehingga lebih aman kalau anak duduk dikursi belakang.
Pengendara sepeda motor mempunyai resiko yang paling besar terhadap kecelakaan, karena hanya memiliki dua roda, tidak dilengkapi dengan rumah-rumah/karoseri. Oleh karena itu untuk melindungi diri hal-hal berikut harus diperhatikan.Menghidupkan lampu, walaupun siang hari lampu agar dihidupkan, karena berdasarkan pengalaman dibeberapa darah setelah ada ketentuan untuk menghidupkan lampu angka kecelakaan turun dengan drastis. Hal ini bisa diartikan bahwa dengan menghidupkan lampu sepeda motor yang anda kendarai dapat lebih menarik perhatian pengemudi lainnyaJangan membawa barang secara berlebihan, karena akan mengganggu kestabilan dan manuver sepeda motor. Apalagi kalau beban barang yang dibawa miring kekiri atau kekanan ataupun jatuh pada saat berjalan, sehingga menimbulkan bahaya untuk orang lain.Jangan lebih dari dua orang dalam satu sepeda motor, dalam ketentuan undang-undang sepeda motor hanya diperuntukkan untuk dua orang. Setiap tambahan orang akan mengakibatkan kesulitan untuk bermanuver dan tidak tersedianya fasilitas injakan kaki, yang bisa mencederai kaki yang masuk ke jari-jari roda.Istirahat yang cukup, kalau mengemudikan sepeda motor apalagi untuk perjalanan jarak jauh sebaiknya dalam kondisi prima, cukup tidur dan tidak dipengaruhi oleh obat, alkohol ataupun narkoba. Berhentilah secara reguler, turun dari motor, lakukan gerakan peregangan jari tangan, kepala, pinggang dan kaki , dan kalau sudah terlalu lelah istirahat dan tidur sejenak bila memungkinkan. Taati aturan lalu lintas di persimpangan seperti berhenti dibelakang garis henti, iktuti lajur sesuai dengan simbol arah marka, jangan melanggar lampu merah atau melanggar batas kecepatan, lajur yang digunakan, jangan menyerobot dipersimpangan.
Pengendara sepeda motor mempunyai resiko yang paling besar terhadap kecelakaan, karena hanya memiliki dua roda, tidak dilengkapi dengan rumah-rumah/karoseri. Oleh karena itu untuk melindungi pemakainya, pengendara sepeda motor harus menggunakan pakaian dan perlengkapan perlindungan tubuh yang bisa melindungi pengendara dalam kecelakaan ataupun terhadap cuaca.
Helm, merupakan salah satu perlengkapan yang wajib digunakan, namun sayang di Indonesia masih banyak pengendara yang enggan menggunakan
helm, atau menggunakan helm yang tidak memenuhi standar nasional indonesia (SNI) ataupun tali pengikat helm tidak digunakan. Padahal helm merupakan perangkat keselamatan yang paling penting. Helm yang disarankan adalah helm yang menutupi seluruh kepala atau yang disebut sebagai full face helmets.
Kacamata, Bagi pengguna helm yang tidak dilengkapi dengan kaca, sebaiknya anda menggunakan kacamata untuk menghindari mata dari debu, daun yang jatuh atau serangga. Sebaiknya pilih kacamata yang rapat yang menutup celah-celah yang ada.
Sarung tangan, agar pegangan tangan lebih baik mencengkeram setang kemudi, serta melindungi tangan dan jari dalam kecelakaan,perlu digunakan sarung tangan khusus untuk pengendara sepeda motor.
Sepatu sebagai pelindung kaki pada saat kecelakaan, disarankan agar sepatu yang digunakan dapat menutup mata kaki, akan lebih baik kalau menggunakan boot yang direncanakan khusus untuk pengendara sepeda motor, karena dilengkapi dengan protector untuk melindungi mata kaki dan jari kaki pada kecelakaan.Pakaian pelindung, berfungsi untuk melindungi badan dari terpaan angin tetapi juga melindungi badan pada saat jatuh. Untuk itu gunakan celana panjang tebal, serta jacket yang tebal. Akan lebih baik kalau menggunakan pakaian khusus untuk pengendara sepeda motor yang dilengkapi dengan padding di siku, lutut, bahu yang berfungsi untuk meredam benturan dan pelindung tulang kering yang bisa dibeli secara terpisah
Ada beberapa kelompok pengemudi yang melanggar lampu merah, pertama sengaja melanggar, kedua adalah mereka yang sedang ngelamun dan ketiga dipengaruhi oleh hal lain yang berakibat tingginya angka kecelakaan dipersimpangan yang dikendalikan dengan lampu lalu lintas.
Sengaja melanggar merupakan hal yang yang sering terjadi dipinggiran kota didaerah yang kurang mendapat pengawasan polisi baik oleh pengendara sepeda motor, pengendara mobil maupun angkutan umum. Mereka sengaja melanggar karena merasa tidak diawasi atau sedang terburu-buru. Hal ini bisa sangat berbahaya karena bisa jadi kendaraan yang mendapatkan lampu hijau tidak waspada sehingga meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan.
Mengemudi sambil melamun merupakan masalah lain terutama terjadi di kawasan yang sepi, yang mendorong pengguna jalan untuk memikirkan hal lain dan tidak terkonsentrasi pada mengemudi (lihat tips 1)
Dipengaruhi oleh hal lain seperti sedang mengobrol di telepon, membaca SMS atau menulis SMS atau sedang memasang kaset atau CD di audio mobil ataupun sedang tertarip pada acara TV mobil dapat mengakibatkan tidak melihat lalu lintas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Ingris jumlah kecelakaan yang disebabkan menulis SMS lebih tinggi dari minum minuman beralkohol (drink driving).
Kecelakaan di persimpangan biasanya kecelakaan depan dengan samping, yang lebih berbahaya dari tabrakan lainnya karena disain kendaraan biasanya lebih ditekankan untuk mengantisipasi bagian depan kendaraan. Kendaraan modern ada yang sudah dilengkapi dengan airback untuk mengantisipasi tabrakan dari samping.
Oleh karena itu perlu berkonsentrasi pada saat mengemudikan kendaraan sehingga perhatian diarahkan kepada lalu lintas dan lingkungan yang dilewati sehingga setiap rambu, marka dan lampu lalu lintas dapat terlihat dengan jelas dapat dapat mengantisipasinya. Mengurangi kecepatan saat menjelang suatu persimpangan merupakan langkah pengaman lain dalam mengemudikan kendaraan.
Hal itu bisa terjadi karena pengemudi tidak memberikan perhatian penuh dalam mengemudikan kendaraan, terganggu oleh kegiatan lain. Untuk menjadi pengemudi yangsafe, haruslah berkonsentrasi terus untuk mengemudikan kendaraan dan tidakmenyibukkan diri dengan kegiatan lain.
Kegiatan yang mengganggu konsentrasi selama mengemudikan kendaraan adalah makan, merokok, minum, ngomong di HP, merubah chanel radio atau mengganti kaset/CD, anak yang sedang bersendagurau/bandel, ataupun berbicara dengan dengan penumpang lain. Kadang-kadang pengemudi focus cari alamat dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas. Pengemudi harus mampu untuk mengerjakan beberapa hal sekaligus selama mengemudi selain memperhatikan lalu lintas juga harus mengendalikan jalannnya kendaraan. Ingatlah seberapa jauh kendaraan telah berjalan selama pikiran anda terganggu oleh sesuatu hal, anda bergerak 16,7 m dalam satu detik kalau anda berjalan pada kecepatan 60 km/jam, sehingga kalauandamengganti CD dalam waktu 2 detik pada kecepatan 60 km/jam anda telah bergerak hampir 35 m.
Anda dapat ikut berpartisipasi membuat jalan lebih aman untuk anda sendiri, penumpang yang ikut dan sekeliling anda bila anda biasakan tugas anda mengemudi sebagai tugas utama, dan minta orang lain untuk memasang CD, baca peta, merubah stasiun radio. Kita harus menghindari kegiatan yang mengacaukan konsentrasi.
Mengemudi aman adalah pengendalian diri. Cobalah pikirkan kalau anda sudah mengemudi sekian lama, anda pasti mengetahui semua aturan yang berlaku, bisa menghindar dari kecelakaan. Kita memang kadang-kadang perlu penyegaran untuk mengingatkan kembali pemahaman terhadap aturan lalu lintas. Tetapi coba pikirkan kalau saja suatu waktu kita tidak sadar pada saat kita berjalan betapa besarnya bahaya yang kita hadapi.
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa terjadi pada diri kita, karena kelengahan kita, tidak memberikan perhatian yang utuh terhadap lalu lintas. Kita bisa menghindari kecelakaan kalau kita menyadari bagaimana pengemudi lain bisa bertindak. Untuk bisa aman berjalan dalam lalu lintas yang amburadul adalah bertindak tenang, berpikir positip dan pengendalian perilaku anda. Ini merupakan hal yang bisa kita pelajari dan terapkan.
Dari pengalaman ku bila mengalami kemacetan yang parah emosi kita akan tinggi dan berupaya untuk mengambil langkah yang kadang-kadang berbahaya seperti menyerobot atau walupun lampu sudah merah tetap mau menyerobot masuk persimpangan. Kalau emosi sedang tinggi, anda akan dikendalikan oleh pikiran yang tidak sehat oleh karena itu kalau lagi emosi ambil napas dalam-dalam, tenangkan dirimu, sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan.
Karena pengemudi yang lain juga seperti dirimu membuat kesalahan, karena bisa jadi dia sedang stres. Jadi kalau pengemudi lain melakukan kesalahan jangan terbawa oleh emosi, ingat bahwa kitapun bisa seperti dia.
Ingatlah kata-kata "lupakan". Bila pengemudi lain membuat kesalahan atau kasar terhadap anda, tidak ada artinya bagi anda bila kita ikut marah atau emosi, lupakan. Dalam waktu lima - sepuluh menit kita sudah melupakannya. Karena kita sebagai mahluk hidup kita juga tidak bisa sempurna selalu. Banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi itu sedang marah, emosi atau stress. Oleh karena itu tetaplah rasional, tenang dan berpikir positip
Lihatlah jauh kedepan pada saat mengemudi. Banyak pengemudi yang hanya melihat jalan untuk 5 sampai 8 detik kedepan atau bahkan ada pengemudi yang hanya sedikit didepan kap mobil padahal akan lebih baik kalau melihat untuk perjalanan 15 – 20 detik kedepan, lebih jauh kalau memungkinkan. Dengan demikian akan memberikan waktu kepada anda untuk bereaksi dan mempunyai waktu yang cukup untuk menghindar sebelum ada masalah. Dengan demikian anda bisa melihat ada kendaraan yang keluar dari suatu bangunan/gedung, kemacetan, tikungan, bisa melihat ada pejalan kaki yang sedang menyeberang atau hal-hal lainnya yang bisa membahayakan.
Ada hal lain yang penting dalam menggunakan mata dalam mengemudikan kendaraan dengan aman. Pengemudi harus melihat dan memperhatikan keadaan disekitar baik kedepan paling tidak 100 meter tanpa melupakan sesekali memperhatikan samping kiri dan kanan maupun belakang. Dengan demikian anda bisa menhindar dari bahaya yang mungkin tidak diperhatikan oleh orang lain. Bola yang bergulir ke jalan yang diikuti oleh anak yang mengejar bola tersebut, atau kendaraan yang keluar dari ruang parkir, ataupun pejalan kaki yang mau menyeberang dari belakang kendaraan yang sedang parkir, ataupun truk yang datang dari belakang merupakan kejadian yang bias kita alami.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan, jangan terkonsentrasi pada satu objek lebih dari satu detik, karena sudut pandang akan mengerucut sempit. Sebagai contoh coba anda memperhatikan sms kemudian langsung memperhatikan lalu lintas kita akan kehilangan kesadaran kita terhadap situasi lalu lintas sejenak dan hal ini membahayakan. Oleh kerena itu lebih baik melihat luas, scanning keadaan, sehingga bisa melihat kondisi lalu lintas dengan lebih baik dan bereaksi tepat waktu.Mata anda adalah alat yang paling penting dalam mengemudikan kendaraan, gunakanlah secara efektip. Lihatlah sejauh mungkin kedepan sehingga kita bias mengantisipasi keadaan lalu lintas tepat waktu.
Lindungi dirimu dengan menciptakan ruang bebas disekitar kendaraan anda, jangan biarkan kendaraan anda terkurung diantara kendaraan lain, ruang yang cukup akan melindungi anda dari kecelakaan. Upayakan menjaga jarak 2 detik dengan kendaraan yang berada didepan anda, lebih akan lebih baik lagi. Sesuaikan kendaraan anda sedemikian sehingga anda tidak berada pada titik buta (tidak terlihat) oleh pengendara lain. Jangan biarkan kendaraan dibelakang anda terlalu dekat dengan anda, lebih baik menepi dan biarkan dia menyalib anda.
Yang menjadi pertanyaan bagaimana kita mengukur jarak 2 detik? Perhatikan mobil yang didepan anda tandai sesuatu dijalan dan kemudian hitung satu ribu satu, dua ribu dua (itu kira-kira 2 detik) bila anda melewati titik yang sama lebih cepat, berarti anda harus mengurangi kecepatan!
Ada kalanya yang 2 detik tersebut tidak cukup. Berikan ruang yang lebih besar bila karakteristik kendaraan yang berjalan didepan atau dibelakang mempunyai karakteristik yang berbeda misalnya truk atau sepeda motor atau bila jalan sedang licin (basah). Sepeda motor bisa berhenti lebih cepat atau tingkah lakunya yang semberono sedangkan truk (apalagi truk trailer) dapat menutup pandangan kita sehingga kalau ada masalah kita bias terlambat bereaksi.
Adalah pandangan yang salah kalau dilalu lintas yang padat anda tidak perlu memberikan ruang yang cukup, apalagi bila kecepatan sedang tinggi sangatlah berbahaya. Jadi tetaplah beri ruang yang cukup, dalam hal ini dua detik atau lebih.
Beri perhatian pada kendaraan yang berjalan pada lajur sebelah anda, usahakan supaya ada ruang kosong, jangan berjalan berdampingan agar pandangan anda lebih luas dan sewaktu terjadi masalah kita sudah siap, hal ini terutama penting bagai pengendara sepeda motor.
Pada saat berhenti dilampu merahpun kita tetap harus memberi ruang yang cukup paling tidak kita bisa melihat ban kendaraan yang didepan kita. Dengan adanya ruang yang cukup kita mempunyai kesempatan untuk bereaksi kalau tiba-tiba kendaraan yang didepan mundur atau kalau kendaraan yang didepan kita mogok kita mempunyai ruang untuk berpindah jalur pada saat lampu berubah hijau.
Sangatlah penting agar pengemudi lain melihat anda, dan berikut ini dijelaskan agar anda yakin bahwa mereka melihat anda. Gunakan lampu atau klakson bila diperlukan. Kalau anda membuat kontak mata dengan pengemudi lainnya akan lebih baik sehingga peluang dia mengambil langkah yang akan menghambat jalan atau membahayakan anda (tapi jangan dijadikan acuan)
Komunikasi dengan pengemudi lain dilakukan dengan lampu sein, lampu depan yang dikedipkan, lampu rem atau dengan klakson selain melalui kontak mata. Bila ada pengemudi dibelakang kita yang mengedipkan lampu besar, sebaiknya anda menepi, kurangi kecepatan dan berilah kesempatan untuk mendahului, tetapi bila menyalib membahayakan bagi pengemudi yang dibelakang karena tidak cukup waktu atau pandangan terhalang berilah lampu sein kanan.
Sewaktu anda mengemudikan kendaraan ada cara lain yang dapat dilakukan agar anda terlihat. Jangan posisikan kendaraan dititik buta pengemudi lainnya. Bila anda mendekati lampu merah, posisikan kendaraan anda sedemikian sehingga kendaraan yang berada dikaki persimpangan yang lain atau berlawanan dapat melihat anda.
Yakinkanlah bahwa semua perangkat lampu berfungsi dengan baik, terutama lampu rem, lampu sein, lampu depan, kalau perlu sebelum anda merem kendaraan anda sebaiknya diinjak lembut beberapa kali sebelum diinjak dengan benar sehingga lampu rem anda berkedip untuk mempermudah pengemudi yang dibelakang anda mengetahui bahwa anda akan memperlambat kendaraan anda.
Hidupkan lampu anda walupun siang hari, khususnya untuk pengemudi sepeda motor, karena dengan menghidupkan lampu akan lebih terlihat oleh pengemudi lain. Hidupkan lampu pada saat memasuki terowongan, walaupun terowongan telah dilengkapi dengan lampu.
Jadi dapat disimpukan disini bahwa sangat penting untuk mengkomunikasikan diri kita dengan pengemudi lainnya.
Salah satu cara yang paling baik dalam ber lalu lintas adalah menciptakan lingkungan yang aman untuk anda dan sekeliling anda. Jangan memberikan kejutan kepada pengemudi lain. Mirip dengan Tips 14 tapi ditinjau dari sisi anda.
Pernahkah anda melihat sesorang pengemudi motor atau mobil yang datang dari lajur paling kiri tiba-tiba membelok kekanan memotong lalu lintas yang akan terus ataupun yang akan belok kanan, atau pengemudi yang berada dijalur paling kanan tiba-tiba memotong semua lajur untuk membelok kekiri. Hal seperti sangat berbahaya, ini adalah gerakan kamikaze.
Bisa diduga pengemudi lain, bila anda akan membelok kekanan ya gunakan lajur paling kanan atau kalau mau membelok kekiri pindahlah ke jalur paling kiri jauh sebelum persimpangan, berilah sein sebelum berpindah lajur.
Agar bisa diduga oleh pengemudi lain, sebaiknya anda merencanakan pergerakan anda beri perhatian yang besar terhadap lalu lintas, bila anda kelewatan jangan paksakan tetapi gunakan persimpangan berikutnya untuk membelok.
Bila anda bingung karena berada didaerah yang kurang atau tidak anda kenal, jangan sekali-kali berhenti mendadak karena pengemudi lain yang tidak menduga anda akan berhenti. Anda sebaiknya masuk ke ruang parkir dipinggir jalan atau tempat yang aman untuk membuka peta, bertanya pada masyarakat disekitar jalan.
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah aturlah posisi kendaraan pada saat membelok/berada ditikungan khususnya diluar kota, jangan sekali-kali menggunakan jalur yang berlawanan atau menyalib ditikungan karena bisa sangat berbahaya.
Tujuan ditetapkannya aturan lalu lintas adalah agar manuver pengemudi dapat diduga/diperkirakan oleh pengemudi lainnya, bila anda mematuhinya Insya Allah lalu lintas akan lebih aman bagi kita.
Kadang-kadang kita ngumpat pengemudi lain, karena tidak memberikan isyarat/sein pada saat akan berpindah lajur atau membelok, padahal kita sendiri juga sering membuat kesalahan yang sama. Atau lebih parah lagi sein dihidupkan yang kekiri padahal akan membelok kekakanan, atau kelupaan bahwa lampu seinnya dimatikan, padahal itu akan membingungkan pengemudi yang dibelakang bahkan bisa membahayakan.
Kadangkala pengemudi sengaja untuk tidak memberi tanda kalau akan membelok atau berpindah lajur, sebab kawatir tidak diberi ruang bebas dan memang sering juga terjadi pengemudi yang dengan sengaja mempercepat kendaraannya untuk menutup peluang pengemudi lain yang minta jalan. Bila secara bersamaan menyalakan sein, sebaiknya saling memperhatikan olah gerak, mengalah sedikit bila diperlukan. Tetapi tidak memberikan isyarat merupakan tindakan yang berbahaya.
Dengan memberikan isyarat kita akan bisa diperkirakan oleh pengemudi lain sehingga akan lebih aman, walaupun kita berjalan dijalan yang sepi lebih baik kita waspada dan tetap memberikan isyarat, jadikan memberikan isyarat pada saat mengemudi menjadi kebiasaan.Jangan keliru memberikan isyarat, sebab isyarat yang anda berikan akan menjadi acuan pengemudi lain untuk bermanuver. Termasuk jangan memberikan sein belok kekanan terlalu jauh karena pengemudi yang dibelakang atau yang datang dari depan mengira akan membelok, tetapi juga tidak terlambat memberikan isyarat
Tidaklah nyaman bila kita berkendara di titik buta pengemudi lain, semua kendaraan memiliki titik buta, termasuk sepeda motor (apalagi kalau tidak dilengkapi dengan kaca spion). Walaupun demikian masih banyak pengemudi yang berpindah lajur tanpa memperhatikan titik buta mereka. Jadi sangatlah penting agar kita selalu berada diluar titik buta kendaraan lain.
Dimanakah letak titik buta anda?, tergantung kepada jenis kendaraan yang digunakan. Titik buta mobil penumpang adalah disebelah kiri dan kanan pengemudi seperti dituuunjukkan dalam gambar. Untuk kendaraan box, pandangan melalui cermin tengah tidak ada jadi mereka tergantung kepada cermin pintu. Kendaraan yang tinggi tidak bisa melihat disekitar mereka yang rendah.
Sangatlah penting untuk melihat kaca sepion selagi mengemudi setiap 5 sampai 8 detik. Walaupun melihat melalui cermin tidak akan mendapatkan dapat gambaran yang tepat mengenai situaisi lalu lintas yang ada dibelakang, sebab bisa jadi sedetik sebelumnya masih kosong ternyata sudah berubah.
Truk trailer juga mempunyai kelemahan dalam melihat kaca sepion terutama pada saat membelok, yang mengaikibatkan dia tidak bisa melihat apa yang terjadi dibelakangnya, selain itu kendaraan lain juga bisa berjalan terlalu dekat dibelakang truk trailer untuk berlindung dari terpaan angin, dan hal ini sangat berbahaya sebab kendaraan yang dibelakang tidak mengetahui kalau tiba-tiba truk trailer yang didepan mengerem kendaraannya. Sangatlah penting agar pengemudi trailer mengetahui anda berada dibelakang.Akhirnya yang perlu diperhatikan bahwa kendaraan yang parkirpun mempunyai titik buta. Anak-anak selalu bermain disekitar kendaraan yang sedang parkir, atau ada sesuatu barang yang diletakkan dibelakang yang tidak terlihat, oleh karena itu tetap waspada.
Bila kita asumsikan tugas kita dalam mengemudi kendaraan sebagai tanggung jawab utama yang paling penting. Dihampir setiap kejadian kecelakaan, pengemudi seharusnya bisa menghindar, walupun kendaraan lainnya yang membuat kesalahan yang menghantarkan kepada kecelakaan. “Saya tidak melihat” adalah kata-kata yang selalu diucapkan pengemudi yang terlibat kecelakaan seperti dalam Hal itu bisa terjadi karena pengemudi tidak memberikan perhatian penuh dalam mengemudikan kendaraan, terganggu oleh kegiatan lain. Untuk menjadi pengemudi yangsafe, haruslah berkonsentrasi terus untuk mengemudikan kendaraan dan tidakmenyibukkan diri dengan kegiatan lain.
Kegiatan yang mengganggu konsentrasi selama mengemudikan kendaraan adalah makan, merokok, minum, ngomong di HP, merubah chanel radio atau mengganti kaset/CD, anak yang sedang bersendagurau/bandel, ataupun berbicara dengan dengan penumpang lain. Kadang-kadang pengemudi focus cari alamat dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas. Pengemudi harus mampu untuk mengerjakan beberapa hal sekaligus selama mengemudi selain memperhatikan lalu lintas juga harus mengendalikan jalannnya kendaraan. Ingatlah seberapa jauh kendaraan telah berjalan selama pikiran anda terganggu oleh sesuatu hal, anda bergerak 16,7 m dalam satu detik kalau anda berjalan pada kecepatan 60 km/jam, sehingga kalauandamengganti CD dalam waktu 2 detik pada kecepatan 60 km/jam anda telah bergerak hampir 35 m.
Anda dapat ikut berpartisipasi membuat jalan lebih aman untuk anda sendiri, penumpang yang ikut dan sekeliling anda bila anda biasakan tugas anda mengemudi sebagai tugas utama, dan minta orang lain untuk memasang CD, baca peta, merubah stasiun radio. Kita harus menghindari kegiatan yang mengacaukan konsentrasi.
Banyak kecelakaan terjadi sewaktu kendaraan berjalan mundur. Sewaktu saya masih SMP sepeda saya pernah ditabrak oleh sebuah kendaraan yang sedang mundur. Walaupun ditempat yang sangat kita kuasai, dihalaman rumah sekalipun kita perlu sangat hati-hati untuk memundurkan kendaraan sebab bisa jadi anak sedang bermain dibelakang mobil atau ada hewan piaraan ataupun benda-benda yang ditempatkan dibelakang kendaraan yang dari ruang kemudi tidak terlihat.
Karena resiko kecelakaan lebih besar sewaktu mundur, pengemudi perlu mengusai betul situasi yang ada dibelakang apakah benar-benar kosong dan kondisi lalu lintas memungkinkan baru memundurkan kendaraan. Pengemudi van, truk ataupun truk trailer menghadapi masalah yang lebih besar karena titik butanya lebih luas sebagaimana diuraikan dalam

Tips 20: HATI-HATI PERSIMPANGAN
Persimpangan adalah salah satu tempat yang paling berbahaya untuk setiap pengemudi. Berdasarkan pengalaman yang ada hampir 80 % kejadian kecelakaan diwilayah perkotaan terjadi dipersimpangan. Sebagian besar kecelakaan yang terjadi dipersimpangan adalah tabrakan T, dimana salah satu kendaraan menabrak samping kendaraanlainnya.
Sewaktu anda memasuki persimpangan yang dikendalikan dengan lampu lalu lintas, kurangi kecepatan, lihat kekanan dan kiri untuk melihat kalau-kalau ada sepeda motor atau pejalan kaki yang nyelonong masuk dipersimpangan, ini akan lebih berbahaya kalau pandangan kita terhalang oleh kendaraan yang mau belok kanan yang masih tertahan lampu filter merah arah kanan. Jangan masuk kepersimpangan kalau anda tidak yakin akan melewatinya dengan aman.
Kebanyakan kecelakaan yang terjadi pada persimpangan yang dikendalikan dengan lampu lalu lintas terjadi pada 4 detik hijau, tetapi kalau anda tertibpun kadang-kadang diomeli oleh pengemudi yang dibelakang kita. Untuk itu perlu disikapi bagaimana berhenti sewaktu lampu berubah menjadi merah, sebagaimana disampaikan didepan kurangi kecepatan pada saat mendekati lampu merah, sehingga bisa diantisipasi oleh kendaraan yang berada dibelakang dan kita juga siap bila lampu berubah menjadi merah.
Lihat kekanan, kiri dan kanan lagi sebelum memasuki persimpangan, untuk meyakinkan bahwa kalaupun ada pejalan kaki, motor atau mobil yang nyelonong tetap bisa diantisipasi, bila memang kosong langsung percepat kendaraan anda. Kendaraan yang dibelakang anda biasanya akan jalan juga karena anda jalan dan anda jangan sampai menghalangi kendaraan yang dibelakang anda.
Ada dua alasan kenapa kita tidak perlu berdesak-desakan digaris henti lampu lalu lintas ataupun dempet dengan mobil yang didepan anda. Pertama sebagaimana diungkap dalam alinea terdahulu, anda akan memiliki cukup waktu untuk meyakinkan persimpangan bisa digunakan pada saat lampu berubah hijau dan yang kedua kalau anda tidak terdepan, perlu ruang bebas sampai anda bisa melihat roda belakang kendaraan yang berada didepan anda, sehingga anda mempunyai ruang yang cukup untuk pindah lajur seandainya kendaraan yang didepan mogok. Hal ini juga akan memberi kita peluang untuk menghindar kalau kendaraan yang dibelakang kita tidak berhenti pada waktunya.Bila anda akan membelok kekanan, pandangan anda terhadap lalu lintas dari depan bisa terhalang. Oleh karena itu sebelum anda membelok kekanan sebaiknya yakin betul bahwa aman untuk belok kekanan jangan menerobos mengharapkan pengemudi yang mendapat hak jalan untuk berhenti.
Jalan bebas hambatan sebagai jalan yang akses jalan masuk maupun keluar dibatasi/dikendalikan. Di Indonesia dikenal sebagai jalan Tol dimana kendaraan tidak bermotor dan sepeda motor tidak diperkenankan masuk.
Ada beberapa hal yang dilarang. Diantaranya dilarang berhenti di jalan bebas hambatan baik dijalan maupun dibahu jalan, jalan masuk atau keluar ataupun di median. Dalam keadaan darurat berhenti diperkenankan, tetapi harus tetap berhati-hati. Bahu jalan bebas hambatan yang arusnya tinggi memang sangat berbahaya
Mundur di jalan bebas hambatan dilarang sebab sangat berbahaya, termasuk tidak boleh memotong median, sehingga kalau anda terlewat pintu keluar, anda harus berjalan terus dan keluar pada pintu selanjutnya. Memotong median jalan bebas hambatan juga sangat berbahaya karena kecepatan kendaraan di jalan bebas hambatan sangat tinggi.
Akses masuk jalan bebas hambatan yang baik akan menyediakan lajur percepatan yang cukup panjang sehingga anda mempunyai waktu dan ruang yang cukup untuk mempercepat kendaraan untuk menyamai kecepatan lalu lintas di jalan bebas hambatan. Jangan sekali-kali berjalan pelan-pelan untuk menunggu adanya ruang kosong sebab begitu anda masuk kecepatan anda sangat rendah dan perbedaan kecepatan ini merupakan penyebab kecelakaan yang fatal. Masuk ke jalan bebas hambatan memang perioritas utamanya adalah pada kendaraan yang sedang berada di jalan bebas hambatan, disinilah anda harus pintar-pintar untuk mencari celah yang cukup dan anda harus melihatlangsung kearah lalu lintas tidak melalui cermin.
Pada jalan bebas hambatan yang hanya memiliki dua lajur, lajur kanan adalah untuk menyalib saja dan anda kembali kelajur kiri kalau sudah selesai menyalib. Sedang pada jalan bebas hambatan yang mempunyai lajur lebih dari 2 lajur sebelah kiri dipergunakan untuk kendaraan yang berkecepatan rendah atau kendaraan yang mau keluar dari jalan bebas hambatan dan lajur disebelah kanan untuk kendaraan berjalan lebih cepat.
Bila ada kendaraan darurat yang mendekat, segera pinggirkan kendaraan ke lajur paling kiri, dan biarkan kendaraan darurat mendahului dari kanan. Anda tidak perlu berhenti dikiri karena malah akan membahayakan.
Akhir kata, berjalanlah pada kecepatan yang aman. Berjalan lebih cepat dari lalu lintas rata-rata atau terlalu lambat akan meningkatkan bahaya dan gangguan terhadap pengemudi lainnya. Jalan bebas hambatan adalah arena yang menjadi kesatuan dan bergabung.
Pelanggar lampu merah dan aturan perioritas dipersimpangan menghadapi resiko yang paling besar untuk terlibat dalam kecelakaan. Sebab persimpangan merupakan tempat dimana sebagian besar kecelakaan terjadi. Oleh karena itu penting untuk mengetahui menghentikan kendaraan tepat waktu.
Mengemudi merupakan keseharian yang kita lakukan tanpa berpikir panjang kita menjalankan kendaraan yang dapat dijalankan pada kecepatan tinggi, yang berarti juga berarti bahwa kita dapat menjadi mesin pembunuh kalau saja kita salah mengambil langkah, atau tidak berhenti tepat pada saatnya.
Tahukah anda bahwa banyak kejadian kecelakaan yang terjadi dekat dengan rumah. Ada beberapa alasan kenapa itu bisa terjadi. Pertama, kita paling banyak berjalan dekat dengan tempat tinggal kita. Kedua bila kita sudah dekat rumah kewaspadaan berkurang, kita beranggapan dengan mata tertutuppun bisa sampai rumah, padahal anggapan yang demikian itu malah sangat membahayakan.
Hal yang paling penting adalah mengikuti ketentuan tentang hak utama di persimpangan. Rambu Stop atau Beri Kesempatan adalah salah satu hal yang benar-benar harus diikuti sebagaimana diuraikan dalam tips 3. Analisislah keadaan apakah cukup aman untuk masuk kepersimpangan, setelah anda perkirakanamanbaru masuk kepersimpangan, jangan menyundulkan kendaraan ke persimpangan dan mengharapkan pengemudi lain yang berhenti. Kecelakaan bisa terjadi karena ada pengemudi yang tidak melakukan kewajibannya.Mungkin ada kalanya kita lupa untuk berhenti untuk melihat kondisi lalu lintas sebelum masuk kepersimpangan dan selamat, dan anda beruntung tidak mengalami kecelakaan, tetapi bisa jadi kita pada kesempatan lain kita tidak beruntung.
Lampu besar berfungsi untuk melihat dan terlihat! Anda perlu mengetahui kapan anda membutuhkan untuk menghidupkan lampu untuk keselamatan anda. Walaupun berdasarkan statistik hanya seperempat dari perjalanan kita dilakukan malam hari tetapi separoh jumlah kecelakaan terjadi malam hari.
Pandangan kita jelek pada saat senja (pada saat fajar). Hidupkanlah lampu supaya lalu lintas yang datang dari depan bisa melihat anda. Pada jalan yang berkabut atau berdebu hidupkan lampu dan berhati-hati terhadap kendaraan lain, pesepeda, pejalan kaki ataupun hewan sebab jarakpandang berkurang dengan drastis, jarak pandang akan berkurang dan untuk itu gunakanlah lampu dekat dan lampu kabut. Lampu kabut diletakkan rendah dimaksudkan agar anda dapat melihat dibawah garis mata dan tidak memantulkan cahaya kembali ke anda karena butiran air pembentuk kabut akan memantulkan kembali cahaya dan itu sebabnya pula digunakanlampu dekat dan bukan lampu jauh.
Bila jarak pandang sedemikian buruknya sebaiknya anda meminggirkan kendaraan, matikan semua lampu, lampu darurat, lampu rem. Kenapa? Karena lampu yang dinyalakan tersebut akan mengakibatkan kendaraan lain untuk mengikuti anda dan mengira anda sedang berjalan. Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap kejadian kecelakaan sewaktu jalan berkabut tebal menunjukkan bahwa banyak kendaran berhenti (dengan tetap menyalakan lampu) ditabrak dari belakang karena mengira bahwa kendaraan yang menepi dan berhenti tersebut masih berjalan.
Ada situasi dimana anda ingin mencari perhatian dari pengemudi lain (pada saat pandangan sedang terganggu). Hal ini dapat dilakukan secara efektip dengan menghidupkan lampu. Pada jalan dua arah sebagai contoh dimana peluang untuk kecelakaan laga kambing tinggi pada saat menyalib, dengan menghidupkan lampu akan mempermudah kendaraan anda dikenali.
Pada malam hari lampu wajib dihidupkan, tetapi tetap ada keterbatasan. Dijalan yang sepi pengemudi sering menggunakan lampu jauh dan mengganti dengan lampu dekat bila melihat ada kendaraan datang dari depan (biasanya sekitar 300 m). Tidaklah nyaman bagi pengemudi kalau berpapasan dengan kendaraan yang menggunakan lampu jauh. Cakupan pancaran lampu jauh kurang lebih 100 meter sedangkan lampu dekat kurang lebih 50 meter. Bila anda jalan pada kecepatan 100 km/jam anda menempuh 28 m dalam satu detik. Waktu reaksi rata-rata pengemudi antara 0,75sampai 1,5 detik sehingga sipengemudi baru bereaksi setelah bergerak 20 sampai 40 m ditambah dengan jarak pengereman, kendaraan baru bisa berhenti pada jarak 90 m. Bila sesuatu terjadi dalam jarak 90 m, anda tidak bisa berhenti dengan aman atau menghindari bila dimungkinkan.Para ahli mengatakan bahwa kecepatan aman untuk jalan yang gelap (tidak dilengkapi dengan lampu jalan) adalah antara 50 sampai 60 km/jam. Anda dapat meningkatkan jarak pandang pada malam hari dengan menggunakan lampu halogen atau lampu HID (High Intensity Discharge). Bersihkan lampu sebelum keluar malam hari, dan gantilah lampu bila kaca/mika lampu sudah buram, sebab lampu yang bersih akan memperbaiki jarak pandang. Hindari merokok sewaktu mengemudi,sebab tembakau mengandung zat yang akan mengganggu kemampuan melihat pada malam hari. Kurangi kecepatan ; semakin dekat anda dengan kecepatan aman semakin aman perjalanan anda. Bila umur bertambah kemampuan untuk cepat memulihkan keadaan apakah itu karena cahaya lampu besar dari depan akan lebih lamban. Bila anda melihat ada kendaraan yang dating dari depan dengan cahaya lampu besar menolehlah ke kiri jalan dengan sesekali memperhatikan tepian jalan, dan keadaan lalu lintas sekitar
Suatu pagi di tahun 1984 dalam perjalanan kami dari Balige menuju Tarutung di Sumatera Utara yang melalui daerah perbukitan dengan banyak kelokan tajam, hari hujan, jalan yang kami (2 mobil) lalui basah oleh air hujan pada kecepatan yang tidak terlalu tinggi sekitar 40 km/jam, tanpa disadari jalan yang kami lalui sangat licin dan disalah satu belokan mobil kami tidak terkendali dan meluncur ke arah tebing dan akhirnya menabrak tebing, mobil yang dibelakang mentertawakan kami, dan waktu sekejab ternyata mobil tersebut juga tidak terkendali yang juga tergelincir dan menyenggol mobil kami. Nah disini kami melihat bahwa jalan yang kami lalui ternyata mempunyai koeffien gesekyang rendah dan tambah kecil karena hari hujan.
Jalan biasanya lebih licin pada saat beberapa menit setelah hujan turun, hal ini disebabkan karena ada lapisan tipin minyak yang terakumulasi pada permukaan jalan. Lapisan minyak ini bisa berasal dari kebocoran oli atau minyak yang tumpah kejalan. Setelah hujan bertlangsung setengah jaman, lapisan minyak hilang terbawa air yang mengalir. Keadaan ini mengakibatkan tingginya angka kecelakaan pada saat hari baru hujan, khususnya diawal musim hujan.
Ingat bahwa pengendalian kendaraan tergantung kepada karet ban yang nempel ke permukaan jalan. Kalau air hujan tergenang maka pada kecepatan tinggi kontak antara roda dengan jalan hilang. Ini yang disebut sebagai aquaplanning/ kendaraan meluncur/berselancar diatas air. Pada jalan yang kering, tanpa tread/bunga ban memberikan traksi yang paling baik, tetapi pada kondisi hujan dibutuhkan alur bunga ban yang dalam, agar air bisa keluar melalui bunga ban tersebut, semakin dalam alur bunga bannya semakin baik mengalirkan air dari permukaan jalan.
Kendaraan yang menggunakan ban gundul di jalan yang basah pada saat direm mendadak bisa meluncur diatas aspal tanpa bisa dikendalikan, hal ini sangat membahayakan. Aquaplaning akan meningkat peluangnya pada kecepatan yang lebih tinggi.Hal pertama yang dilakukan kalau hari mulai hujan adalah mengurangi kecepatan. Aturan yang umum digunakan adalah kurangi kecepatan sepertiga dari kecepatan yang biasa digunakan. Yakinkanlah bahwa ban dalam kondisi yang baik, tidak gundul.
Salah tujuan yang penting dalam mengemudi aman adalah menghemat pengeluaran anda. Perawatan kendaraan yang baik akan memberikan manfaat jangka bagi anda dan mengurangi peluang kendaraan mogok atau rusak dijalan termasuk salah satu yng penting adalah perawatan ban.
Ban anda harus memiliki alur yang cukup dalam. Kalau sudah tipis (kurang dari 1,5 mm) segera diganti dengan ban yang baru. Ban yang tipis meningkatkan resiko aquaplaning/ meluncur diatas air dan juga lebih mudah rusak. Semakin tipis ban semakin tinggi peluang ban kempis, ban-ban jenis baru dilengkapi dengan tanda kapan ban tersebut harus diganti. Jangan gunakan ban yang berusia lebih dari 6 tahun, karena karet ban tersebut sudah tidak lentur lagi dan getas, ataupun menggunakan ban yang pernah digunakan pada saat sangat kempis sebab akan terjadi kerusakan pada benang ataupun kawat ply ratingnya.
Tekanan angin yang tepat sangatlah penting untuk beberapa alasan. Pabrik mobil membuat kendaraan dengan ukuran dan tekanan angin tertentu. Tekanan ban harus disesuaikan dengan petunjuk yang diberikan oleh pabrik, sehingga handling kendaraan menjadi lebih nyaman. Jangan mengisi angin pada tekanan maksimum seperti yang tertera di ban ataupun kurang dari yang disarankan oleh pabrik.
Kalau tekanan ban terlalu rendah, umur ban akan berkurang sampai sepertiga kalau tekanan ban kurang 10 persen dari yang disarankan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk rajin memeriksa tekanan ban.Pengaruh tekanan ban yang kurang terhadap handling kendaraan? Disatu pihak tekanan ban yang rendah memperbaiki daya pengereman, tetapi dilain pihak akan mempengaruhi pengendalian kendaraan dan tikungan. Ingatlah bahwa tekanan akan berkurang dengan berjalan dengan waktu, suhu ban. Oleh karena itu periksalah tekanan ban paling tidak seminggu sekali, gunakan meteran yang baik dan lakukanlah pemeriksaan pada saat ban masih dingin, jadi lakukanlah pemeriksaan dipagi hari sebelum anda berjalan lebih dua atau tiga kilometer.
Walaupun anda awam mengenai tehnonogi kendaraan, tidak banyak yang bisa anda lakukan untuk mengetahui kondisi rem kendaraan anda, tapi anda sekurang-kurangnya bisa mengecek tingginya muka minyak rem dalam tabung minyak rem kendaraan. Minyak rem memang tidak berubah jauh secara tiba-tiba, tetapi bila ada kebocoran bisa jadi berkurang secara cepat. Anda harus memeriksakan sepatu rem secara reguler sebab pemeriksaan prefentip pada gilirannya akan menjadi lebih murah. Sepatu remnya yang sudah aus/habis akan mengakibatkan rusaknya tromol atau cakram rem yang harganya jauh lebih mahal dari pada penggantian sepatu rem secara tepat waktu. Jangan menghemat uang untuk sistem rem dan ban, gunakankanlah part yang berkualitas/sukucadang asli atau after market yang kualitasnya lebih baik. Kalau ada kehilangan dayapengereman maka anda akan kehilangan kendali atas kendaraan anda.
Periksalah cairan pendingan secara regular dan gantilah sesuai rekomendasi pabrik. Cairan pendingin yang telah terlalu lama digunakan akan merubah sifat cairan tersebut menjadi asam yang akan merusak bagian-bagian mesin yang berhubungan dengan cairan pendingin seperti thermostat, pompa air, radiator termasuk pipa-pipa yang digunakan dalam system pendingin. Perhatikan juga ban, adakah keausan yang aneh, apakah disisi kiri saja, ataupun disisi kanan saja ataupun ditengah saja ataupun terjadi keausan yang tidakberpola, kesemua ini berkaitan dengan kaki-kaki atau shockbreker kendaraan.
Dengarkan suara mesin kendaraan anda. Sering kita dapat mengetahui adanya kerusakan hanya dengan mendengar suara mesin. Bunyi berderit ketika rem diinjak bisa berarti sepatu rem telah tipis, bunyi mencicit pada saat kendaraan pedal gas diinjak dapat berarti tali kipas/fan belt kendor, bunyi keras besi beradu pada saat membelok yang berarti kaki-kaki yang bermasalah. Kalau andamenemui keanehan segera perbaiki daripada mogok dijalan dan pada akhirnya diderek, biaya yang anda keluarkan bisa lebih besar lagi.
Periksalah oli, dan jagalah kondisinya tetap baik dan diganti secara regular, setidaknya sebagaimana disarankan dalam buku pemilik. Tidaklah perlu menggunakan oli yang mahal, tetapi gunakan oli yang memenuhi spesifikasi yang disarankan dalam buku pemilik ataupun yang lebih baik.
Berilah perhatian pada kendaraan anda dan anda akan bisa menggunakan secara aman.
Pelatih mengemudi kendaraan selalu akan menjelaskan anda untuk tidak mengekor kendaraan yang didepan terlalu dekat untuk beberapa alasan. Berjalan terlalu rapat dengan kendaraan didepan merupakan 40 % dari seluruh kejadian kecelakaan, dan tidak sering bisa berakibat cukup fatal. Mengekor terlalu dekat akan mengganggu jarak pandang, sehingga waktu reaksi menjadi lebih pendek dan kadang kala anda tidak bisa mengerem kendaraan dengan aman tanpa menabrak sesuatu. Ingatlah aturan 2 detik plus adalah acuan yang baik untuk berkendara dibelakang kendaraan lain.
Apa yang harus anda lakukan kalau anda diekori oleh kendaraan lain? Ini adalah situasi yang berbahaya juga untuk anda. Usahakan anda bisa menghindarinya melalui beberapa cara berikut ini:
Pertama, bila anda diekori terlalu dekat, percepat kendaraan anda dengan kendaraan yang didepan setidak-tidaknya 4 detik (2 + 2 = 4) sehingga anda mempunyai waktu yang cukup untuk bereaksi, untuk mengurangi kecepatan ataupun berhenti dengan aman. Anda harus menambahkan waktu reaksi kendaraan yang dibelakang anda.
Kedua, biarkan kendaraan yang mengekori anda mendahului, lakukan dengan mengurangi kecepatan sedikit dibawah kecepatan rata-rata lalu lintas, sehingga mempermudah kendaraan yang dibelakang mendahului anda. Dan kalau anda memperlambat maka pengemudi yang dibelakang menjadi tidak sabaran, ngomel atau marah (dengan mengedip-edipkan lampu jauh atau membunyikan klason) karena belum bisa menyalib anda lebih baik anda berpindah lajur atau kalau perlu menepi. Bagi mereka yang emosional cobalah untuk menahan emosi, hidup anda lebih berarti daripada ego kamu.
Terakhir, apa yang tidak boleh anda lakukan. Jangan merem secara mendadak dan jangan pula anda menghidupkan lampu rem (rem diinjak sekedar menghidupkan lampu rem)
Salah satu penyebab ditabrak dari belakang adalah pengemudi kendaraan yang berada dibelakang ugal-ugalan, yang biasanya secara terus menerus merubah kecepatan, berpindah lajur, nempel dengan kendaraan yang didepannya atau dengankata lain tidak dapat menyesuaikan dengan lalu lintas pada umumnya. Atau dengan kata lainnya adalah pengemudi yang tidak sabaran.
Kalau anda mengamati lalu lintas yang ada didepan, anda akan mempunyai gambaran mengenai situasi lalu lintas. Anggaplah lalu lintas sebagai suatu sungai yang mengalir. Ada kendaraan yang berjalan lebih cepat dan ada yang lebih lambat, anda akan mendapatkan gambaran bagaimana situasi lalu lintas secara menyeluruh.
Anda bisa heran bahwa sebenarnya kecepatan rata-rata tidak akan melampaui batas kecepatan yang ditetapkan. Penetapan batas kecepatan sebenarnya dilakukan atas dasar kecepatan wajar untuk melampaui suatu ruas jalan.
Cara baik untuk berjalan. Pilih lajur yang anda gunakan dan tetaplah berada pada lajur itu. Jangan berpindah-pindah lajur, sebab setiap kali anda berpindah lajur akan mempertinggi resiko kecelakaan yang akan saudara hadapi. Menyalib setiap kendaraan yang ada didepan anda tidak akan berbeda jauh dengan anda yangberjalan pada kecepatan yang wajar.Rileks, batasi berpindah-pindah lajur, gunakan tip 13 ruang bebas dua detik, tetap waspada terhadap bahaya yang menagancam setiap waktu, kalau perlu mengalah terhadap pengemudi-pengemudi yang tidak sabaran.
Hydroplaning adalah kejadian dimana dimana air yang tergenang tidak bisa dialirkan keluar melalui treat/bunga ban sehingga ban tidak mencekram jalan lagi tapi ngambang diatas air. Ada beberapa alasan kenapa ban tidak bisa menyentuh permukaan jalan yaitu, kedalam genangan air, kecepatan, berat kendaraan, kedalaman bunga/treat ban, bentuk bunga ban, tetapi semua ban bisa meluncur diatas air pada kombinasi kecepatan dan kedalaman genangan air. Hidroplaning terjadi kalau kendaraan yang berkecepatan tinggi memalui genangan air, oleh karena itu kurangi kecepatan kalau melewati genangan air.
Pengemudi yang berpengalaman akan mengetahui potensi hydroplaning dan mengurangi kecepatan untuk menhindarinya. Kalau tidak, diawali dengan kendaraan masuk keair yng dalam dan mulai meluncur tidak terkendali. Pada jalan lurus kalau anda menguji apakah sedang meluncur dengan memutar kemudi tapi kendaraan tidak membelok, atau cara lain adalah dengan melihat jejak kendaraan melalui kaca spion, kalau tidak terlihat muka jalan pada jejak berarti kendaraan sedang meluncur, yang merupakan indikasi bahwa terjadi hydroplaning. Kalau sudah demikian kurangi kecepatan.
Kalau anda meluncur dan kemudi tidak terkendali, jangan injak rem. Kurangi kecepatan dengan mengangkat kaki dari pedal gas, bagi kendaraan yang menggunakan percepatan manual angkat kopling sampai hydroplaning berhenti. Ingatlah bahwa jangan membuat kejutan, jangan merem secara mendadak. Anda tidak bisa mengendalikan kendaraan pada saat hydroplaning. Ingat berjalan dengan mulus sangat penting—jangan membuat gerakan-gerakan yang mendadak. Anda tidak bisa mengendalikan kemudi selama hydroplaning.
Anda dapat menghindar dari hydroplaning. Gunakan ban yang baik. Kurangi kecepatan pada saat hujan (kurangi kecepatan sepertiganya), kalau anda mengikuti kendaraan yang berjalan didepan anda, ikuti jejaknya.
Bagaimana caranya supaya tidak tergelincir? Pertama tentu hindari peluang tergelincir dengan berjalan secara mulus, pengemudi yang professional akan mengemudikan kendaraan tanpa merasakan perpindahan gigi percepayan, merem atau membelok. Merencanakan perjalanan, perhatikan jalan, kurangi kecepatan, terutama pada jalan-jalan yang tidak biasa diguankan. Tergelincir terjadi karena kendaraan berjalan terlalu cepat untuk suatu kondisi tertentu.
Berhati-hatilah bila kondisi jalan licin, dimana kendaraan tergelincir sering terjadi. Tetapi apa pun kondisi jalannya, tergelincir disebabkan oleh kesalahan pengemudi. Berjalan pada tikungan tajam, pada kecepatan yang terlalu tinggi, atau mempercepat atau memperlambat secara berlebihan anda akan berpeluang tergelincir. Rawatlah rem dan disetel dengan baik, karena perbedaan daya pengereman roda kiri dan kanan merupakan salah satu penyebab tergelincir atau membuang.
Ada dua jenis kendaraan tergelincir. Oversteer yang terjadi bila daya pengereman roda depan lebih baik dari roda belakang yang mengakibatkan skid buntut kendaraan membuang kekiri atau kekanan. Sebagai akibat tenaga dan gaya dari samping yang mengakibatkan traksi hilang pada roda belakang. Yang kedua adalah understeer dimana gerak kemudi lebih besar dari tenaga mesin (membelok terlalu tajam dengan arah gerakan) yang mengakibatkan roda depan skid (tergelincir).
Kalau anda tergelincir karena oversteer, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengangkat kaki dari rem, atau secara perlahan melepas kaki dari pedal rem, dan kalau sedang membawa kendaraan manual, pedal kopling diangkat, dan dan arahkan kemudi kejurusan yang dikehendaki atau dengan kata lain arahkan ban sesuai dengan arah yang dituju. Bila kendaraan sudah menuju jurusan yang dikehendaki, anda harus mengarahkan kemudi kearah sebaliknya agar tidak tergelincir lagi dan tetap berada pada lintasan yang dikehendaki.
Untuk kondisi understeer, kurangi ketajaman belokan, sambil menurunkan kecepatan secara perlahan sehingga anda bisa mengendalikan arah sampai roda depan mencengkeram jalan lagi. Kalau tergelincir seperti ini kunci utamanya adalah menurunkan kecepatan supaya ban kendaraan dapat mencengkeram jalan lagi. Dengan mengurangi kecepatan sedikit dan dikombinasikan dengan gerak kemudi, sudah cukup untuk keluar dari skid.
Untuk mengusai teknik ini dibutuhkan latihan, tidak semudah sebagaimana dituliskan dalam tulisan ini, dan tidak diperoleh dari sekolah mengemudi biasa, istilah ini dikenal dikalangan pengemudi sebagai drifting. Kalau mengusainya anda akan menjadi pengemudi yang lebih aman.